Kamis, 24 September 2015

BOLA BASKET KELAS 1A KEPELATIHAN

PERHATIKAN KELAS SEBELUM INPUT TUGAS
TULISKAN KELOMPOK DAN NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Pengumpulan tugas paling lambat tanggl 28 September 2015
Penelitian/Jurnal tentang Bola Basket
Analisisnya:
a. Judul
b. Masalah

22 komentar:

  1. Anggota kelompok : 10
    1.Afrina ahmalia sari
    2.Fabro ramadiaz fadril
    3.Rusmawanto
    Judul :
    PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SHOOTING LANGSUNG DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DI SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN KAMPUS UPI CIBIRU

    Masalah

    Pendekatan taktis merupakan suatu pendekatan yang membelajarkan keterampilan teknik suatu cabang olahraga permainan dimana dalam pembelajarannya diajarkan sekaligus dengan menerapkan keterampilan ke dalam situasi permainan. Dengan pendekatan tersebut siswa semakin memahami taktis permainan yang sebenarnya. Tujuan utama dalam pendekatan taktis dalam pembelajaran pendidikan jasmani adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep bermain dan sekaligus meningkatkan keterampilan di lapangan. Pendekatan taktis berorientasi pada dorongan siswa agar dapat memecahkan masalah teknik dalam permainan pada pembelajaran pendidikan jasmani Metode mengajar merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi guru dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dengan menggunakan metode mengajar yang tepat diharapkan siswa dapat memahami secara optimal materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. pelaksanaan proses pembelajaran cabang olahraga bola basket di sekolah SMP Laboratorium Percontohan Kampus UPI Cibiru, banyak ditemukan masalah ketidakseimbangan pembelajaran yang menekankan pada usaha untuk meningkatkan keterampilan teknik dasar shooting contohnya Cara memegang bola tidak benar, Tidak menggunakan lecutan dari pergelangan tangan, Tangan kiri yang berfungsi sebagai penyangga bola terlalu cepat lepas dari bola, Tidak ada gerakan yang berkesinambungan dari badan, lutut, tumit dan lengan. Pendekatan taktis merupakan pendekatan yang menekankan pada pemecahan masalah teknik dan taktik dalam situasi permain Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan instrument penelitian berupa treatment, populasi penelitian yaitu siswa-siswa sekolah SMP Laboratorium Percontohan Kampus UPI Cibiru sampel penelitian berjumlah 20 orang siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket. Kesumpulan dari penelitian pengaruh pendekatan taktis terhadap hasil belajar teknik shooting langsung secara signifikan berpengaruh besar dan positif terhadap proses hasil belajar bola basket teknik dasar Shooting langsung bagi para siswa.

    BalasHapus
  2. Kelompok 4:
    1. M. Abdi Dimas Prayitno
    2. M. Febrizaldi
    3. Ilham Udin

    JUDUL:
    PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET MELALUI METODE DUPLIKASI DENGAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA

    Masalah

    Penelitian ini berangkat dari hasil belajar siswa yang sangat rendah pada keterampilan bermain bola basket. Teknik dasar permainan bola basket yang harus dimiliki oleh siswa dalam penguasaan keterampilan antara lain meliputi : lempar tangkap bola (passing), memantulkan bola (dribbling), menembak bola ke ring basket (shooting), berputar badan (pivot), olah kaki (foot work), melompat atau meloncat (jumping), dan gerak tipu dengan bola atau tidak dengan bola (fakes and faints). Hasil belajar yang sangat rendah tersebut disebabkan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru bidang studi pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan tidak berjalan dengan efektif. Hal ini disebabkan karena guru bidang studi tersebut kurang menguasai materi ajar pada pokok bahasan keterampilan bermain bola basket. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa tersebut, penulis mencoba menerapkan metode duplikasi dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas metode duplikasi dengan menggunakan multimedia didalam peningkatan keterampilan dalam permainan Bola basket. Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian berkaitan dengan hubungan sebab akibat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan menggunakan pre test dan pos test design. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII SMP Negeri 17 Banda Aceh yang berjumlah 36 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setelah diuji dengan t-test diperoleh t-hitung tes keterampilan bermain bola basket sebesar 2,40 dan t-tabel pada taraf signifikansi 95% sebesar 2,04. Dengan demikian menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar daripada t-tabel, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan dengan menggunakan metode duplikasi terhadap peningkatan keterampilan bermain bola basket. Metode pembelajaran duplikasi dengan menggunakan multimedia sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan bermain bola basket.
    Kata Kunci : Keterampilan bermain bola basket, Metode Duplikasi, Penggunaan multimedia.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Kelompok 14

    Ridho Rifaldi (1505122572)
    Juli Mahayun (1505122642)
    Randy Arbertha (1505122657)
    Muhammad Rizky ( 1505122948)

    Judul:
    PENGARUH LATIHAN THREE CORNER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN BOLA BASKET SMA NEGERI 2 LUBUK BASUNG

    Masalah:
    Rendahnya unsur kelincahan pemain bolabasket SMA Negeri 2 Lubuk Basung merupakan masalah utama penelitian dan menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan sebuah penelitian. Penelitian ini dibatasi pada latihan three corner drill. Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh latihan three corner drill terhadap peningkatan kelincahan pemain bola basket SMA Negeri 2 Lubuk Basung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi exsperimen). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan three corner drill terhadap peningkatan kelincahan pemain bola basket SMA Negeri 2 Lubuk Basung. Populasi penelitian adalah keseluruhan pemain bolabasket SMA Negeri 2 Lubuk Basung yang berjumlah 22 orang (16 putera dan 6 puteri). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, berjumlah 16 orang putera saja. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur kondisi kelincahan pemain dengan mengunakan instrument tes lari bolak-balik. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis komparasi dengan menggunakan rumus uji beda mean (uji t) pada taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan three corner drill secara signifikan terhadap peningkatan kelincahan pemain bolabasket SMA Negeri 2 Lubuk Basung.
    Kata Kunci : Three corner drill, Kelincahan, Purposive sampling dan SMA Negeri 2 Lubuk Basung.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. KELOMPOK 13
    1. ANDRI SAPUTRA NIM : 1505122467
    2. DIKI SURYA WAHYU NIM : 1505122266
    3. MARIA PUSPA RIJA NIM : 1505121198

    A. JUDUL
    PENGARUH HASIL LATIHAN TEMBAKAN JARAK BERTAHAP DAN JARAK BERPINDAH TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS SATU TANGAN DARI ATAS KEPALA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS II SMP NEGERI 5 SEMARANG


    B. MASALAH
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara latihan tembakan perubahan jarak bertahap dengan latihan jarak berpindah terhadap peningkatan hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dalam permainan bola basket dan mengetahui mana yang lebih baik pengaruhnya antara latihan tembakan dengan perubahan jarak bertahap dan latihan tembakan dengan jarak berpindah terhadap peningkatan hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dalam permainan bola basket.


    BalasHapus
  9. Tugas Kelompok 11 :
    1. DANIL AULIA RAHMAN (1505116589)
    2. FAUZAN PARIS PURBA (1505116829)
    3. ERA MARLIZA (1505116513)

    A. JUDUL:
    HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN
    KEMAMPUAN DRIBBLE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET
    PADA MAHASISWA TINGKAT II PRODI PENJASKESREK FKIP UNP
    KEDIRI
    B. MASALAH:
    Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang pelaksanaannya membutuhkan banyak faktor, yaitu kelincahan, kecepatan koordinasi gerak dan letak otot.Agar pencapaian kemampuan Dribble Bola Basket dapat mencapai situasi yang maksimal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang hubungan antara kelincahan dan kecepatan dengan kemampuan dribble bola basket pada mahasiswa tingkat II prodi penjaskesrek FKIP UNP Kediri tahun akademik 2012/2013
    Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
    1) Ada hubungan antara kelincahan dengan kemampuan dribble pada permainan
    bola basket,
    2) Ada hubungan antara kecepatandengan kemampuan dribble pada permainan
    bola basket,
    3) Ada hubungan antarakelincahan dan kecepatan dengan kemampuan dribble
    pada permainan bola basket.
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif analisisdengan menggunakan test dan pengukuran. Dalam penelitian ini menggunakan test danpengukuran antara lain:
    1). Untuk test kelincahan dengan melakukan shuttle run (lari hilir
    mudik),
    2). Untuk test kecepatan dengan melakukan lari sprint test,
    3). Sedangkan dengankemampuan dribble dengan melakukan dribble zig zag
    dengan beberapa rintangan.
    Hasil penelitian diperoleh dan diolah serta dianalisis, yaitu“Terdapat pengaruh atau kontribusi yang positif yang berarti ada hubungan antara kelincahan dan kecepatan dengan kemampuan dribble dalam permainan bola basket atau dengan kata lain ada hubungan yang signifikan.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Kelompok 5,
    1. Agus Wiranata ; 1505112593
    2. Nugraha Dian ; 1505114540
    3. Thresia Sinaga ; 1505112596


    Hubungan Kondisi Fisik Atletik Bola Basket terhadap Prestasi yang diraih

    MASALAH :
    Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi bola basket terhadap tim yang diduga disebabkan oleh kondisi fisik yang diantaranya daya tahan aerobic,daya ledak otot lengan,kecepatan,kelincahan dan daya ledak otot tungkai. Hal ini disebabkan oleh kurangnya latihan fisik terhadap tim basket tersebut,yang kita tahu bahwa fisik sangat penting selain mental,skiil,dan teknik dalam menunjang prestasi tim basket tersebut.Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang dimana bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet bola basket yang berkenaan dengan daya tahan aerobic,daya ledak otot lengan,kecepatan,kelincahan dan daya ledak otot tungakai.

    BalasHapus
  12. Kelompok 3
    Nama: Adi syahdinur
    Deki zulheri
    Ivandi ginting

    JUDUL : ASPEK YANG MEMPENGARUHI SHOOTING SKILL
    MASALAH :

    Shooting adalah salah satu bentuk offense skill dalam permainan bola basket. Tujuan dari pelatihan skill offense terutama skill shooting adalah meningkatkat akurasi dari setiap shooting yang kita lakukan. sebagian besar pemain basket pasti mengerti bahwa akurasi adalah yang utama, tapi cm sedikit yang sadar bahwa untuk melatih akurasi shooting harus berlatih dengan benar mengikuti tutorial yang tepat. nah.. disinilah aspek aspek yang mempengaruhi shooting skill akan di bahas.. check it out..
    Setiap pemain harus mengerti kemampuan jarak tembak terbaiknya, apakah 3 point shoot, under basket shoot, perimeter shoot, dan lain lain. oleh karena itu sebelum memulai latihan yang sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi kita, setiap pemain yang baik harus mencoba dulu semua macam jenis shooting yang bisa dilakukan, yang bisa menjadi modal dalam permainan nantinya. nah.. bagaimana menilai kemampuan shooting kita? kemampuan shooting secara garis besar dipengaruhi oleh aspek mental dan aspek fisik.
    Aspek Mental: Faktor mental adalah faktor yang paling penting untuk di kuasai dalam shooting skill. mengetahui kapan harus shooting, dan melakukannya dengan efektif walaupun dalam tekanan akan mampu menjadikan kita shooter yang handal.satu hal yang harus di camkan oleh kalian, bahwa sebesar apapun bakat yang kalian miliki, tapi kerja keras dan latihan akan lebih berpengaruh dalam peningkatan skill, refleks dan kekuatan kita. berlatih dan berlatih... itu kuncinya. dan tentunya berlatih dengan teman tanding, sehingga kita dapat mengukur kemampuan dan memperbaiki mental bertanding kita.
    Aspek Mental terbagi 2, yaitu
    Konsentrasi : adalah mampu menjaga fokus dalam permainan, melalui latihan yang serius, shooter yang baik akan meningkatkan kemampuan konsentrasi mereka. dan tentu saja shooter yang baik harus mampu tampil relaks, dan menciptakan suasana relaks walaupun dalam pertandingan yang keras.
    Kepercayaan diri (confidence): tentunya kepercayaan diri berhubungan dengan keberanian, dalam diri setiap shooter harus tercermin rasa percaya diri bahwa setiap shootnya akan masuk. tanpa kepercayaan diri.. point dari shooting hampir tidak mungkin.
    Body Balance : Keseimbangan tubuh saat melakukan shooting sangat penting, baik itu 3 point shooting, perimeter shooting maupun under basket shooting. tanpa keseimbangan tubuh yang baik dan terjaga, shooting yang baik pun tidak akan tercipta. selalu jaga keseimbangan tubuh, baik pada saat bersiap shooting, pada saay shooting maupun pada saat selesai shooting.posisi kaki dalam melakukan shooting harus tegak lurus mengarah ke ring, posisi kaki yang tidak sesuai akan mengurangi akurasi shooting.
    Elbow(siku) : pada saat melakukan shooting, terutama pada pemain pemula biasanya terjadi kesalahan pada cara memegang dan melempar bola. teori yang benar adalah bahwa bola di tolak bukan dilempar.. let it flow gt loh.. posisi siku harus membentuk sudut 90 derajat, lurus terhadap ring.
    Eye : shooter yang baik mempunyai feeling dan penglihatan yang baik, selalu fokus terhadap target, memiliki ritme yang baik antara melihat, targeting, shooting, pasca shooting.
    Follow Through : gabungan dari posisi kaki yang tepat, body balance yang terjaga, sudut siku yang baik, dan penglihatan yang sempurna.. semua dilakukan dalam ritme yang terjaga.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. KELOMPOK 12
    1. MARIA ARTAULI (1505116695)
    2. M.SYAFRI (1505122192)
    3. WISNU RAHMAT DEWANTARA (1505122193)


    A. JUDUL : Hubungan Tinggi Lompatan Terhadap Kemampuan Memasukkan Bola Dengan Cara Jump Shoot Dalam Permainan Bola Basket
    B. MASALAH
    Penelitian ini dilatarbelakangi olehSeiring dengan perkembangan yang begitu pesat baik itu didalam maupun diluar negeri. Sehingga cabang olahraga tersebut disetiap event-event resmi baik ditingkat nasional selalu dipertandingkan.Didaerah Nusa Tenggara Barat (NTB), namunsiswa putera kelas XI MA Addiinul Qayyim Kapek Gunung Sari Tahun Pelajaran 2008/2009. belum bisa memperoleh prestasi yang bagus ditingkat nasional. Hal ini disebabkan oleh faktor penguasaan teknik kemampuan fisik, dan yang paling mencolok adalah Postur tubuh atlit Nusa Tenggara Barat (NTB), dibawah rata-rata tinggi badan para atlit daerah lain. Kekurangan ini akan dapat ditutupi jika para atlit memiliki kemampuan melompat yang baik.
    Di dalam permainan bola basket Faktor Internal merupakan faktor yang datangnya dari atlet itu sendiri , yang termasukdalam faktor internal adalah :
    a. Keadaan Fisik Pemain
    b. Bentuk dan Postur Tubuh
    c. Tingkat Kesegaran Jasmani
    d. Kekuatan Otot

    Dalam permainan bola basket sudah tentu kita melakukan gerakan melompat, baik saat melakukan rebound (merayah bola). Shooting yang sangat memerlukan kemampuan lompatan yang bagus adalah jump shoot. Jump shoot akan dapat dilakukan dengan baik jika ditunjang oleh latihan dan kemampuan melompat yang baik, sehingga seolah-olah keranjang (ring) tingginya sangat sejajar dengan kita.

    Shooting adalah memasukkan bola atau menembak bola kedalam keranjang (Eme Musnan, 1985 hal 34), shooting berasal dari kata “shoot” yang berarti menembak, mengajukan, melempar, mengurangi, melepaskan, membuang (Ecol dan Sadili, Kamus Inggris Indonesia, Gramedia Jakarta, Thn. 1989, hal. 521), shooting yang penulis maksudkan disini adalah memasukan bola atau menembakan bola kedalam keranjang.

    Untuk menunjang dalam permainan bola basket selain penguasaan peknik dan taktik juga diperlukan kekuatan pada otot, penguatan otot-otot tersebut meliputi:
    1. Penguatan otot bahu
    2. penguatan pada otot lengan
    3. penguatan pada pergelangan tangan
    4. Penguatan pada otot punggung bagian bawah
    5. Penguatan pada otot perut, paha dan betis

    Pada poin 5 (lima) disebutkan penguatan otot perut, paha dan betis. Kita ketahui bahwa ketiga bagian otot-otot tersebut merupakan otot-otot yang berhubungan sewaktu melakakukan lompatan.

    Jump shoot adalah suatu tembakan yang dilakukan dengan jarak, baik dilakukan dengan jarak dekat maupun jarak jauh dengan posisi keranjang (ring), sehingga seolah-olah keranjang (ring) tingginya sangat sejajar dengan kita. Jump shoot / tembakan sambil melompat sangat membutuhkan kemampuan lompatan yang bagus serta pelakunya (Imam Cara pelaksanaannya;
    Pelaksanaan pegangan dan pelepasan bola pada jump shoot sama dengan pelaksanaan tembakan tanpa lompat pada umumnya, bedanya dalam jump shoot didahului dengan lompatan tegak lurus ke atas, dan bola dilepaskan pada saat penembak sampai pada titik tingginya, atau saat dia berhenti di atas, pada waktu di atas, kaki lemas bergantung.

    Berdasarkan teori permainan bola basket, ternyata tinggi lompatan pemain merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pemain dalam mencapai prestasi jump shoot shooting, hal ini disebabkan letak dari keranjang basket berada diatas posisi yang lebih tinggi dari pemain, dengan ketinggian yang telah ditentukan serta sulit untuk dihalangi lawan dalam bermain bola basket.

    BalasHapus
  15. Tugas Kelompok 8 :
    1. Ilham Harahap (1505115663)
    2. Sidik Triwibiksono(1505115366)
    3. Vijay Sembiring(1505115455)

    A. Judul : HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN DRIBLE DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA SMA NEGERI 1 MARE KABUPATEN BONE

    B.Masalah: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan lari dengan kemampuan drible dalam permainan bola basket, untuk mengetahui hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan drible dalam permainan bola basket, dan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan lari dan kelentukan pergelangan tangan dengan kemampuan drible dalam permainan bola basket. Penelitian ini bersifat deskriptif dan populasi dalam penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri I Mare Kabupaten Bone. Secara random sampling dipilih sampel sebanyak 40 orang siswa Putra. Teknik pengumpulan data adalah tes kecepatan lari 30 meter, tes kelentukan pergelangan tangan (fleksi dan ekstensi) dan kemampuan drible bola basket.
    Kata kunci : Kecepatan lari, kelentukan pergelangan tangan, kemampuan drible bola basket.

    BalasHapus
  16. Anggota kelompok: 7
    1.Yunani
    2.Antonius aris kristiawan
    3.Ravelito fernando
    Judul:

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR LAY UP KIRI BOLA BASKET MELAUI METODE LATIHAN
    BAGIAN (Studi Pada Siswa Kelas XI IPA I SMAN 2 Nganjuk Tahun Ajaran 2012-2013)
    Bayu Ari Christianto

    Masalah:

    Kegiatan pembelajaran Pendidikan jasmani sering sekali muncul beberapa kendala serta hambatan.
    Dalam proses kegiatan belajar mengajar dalam materi bola basket sering kali para peserta didik merasa
    kesulitan saat menghadapi tes Lay-Up kiri bola basket. Diduga hal ini terjadi karena kemampuan peserta
    didik dalam hal Lay-Up kiri bola basket masih kurang. Mengingat pentingnya kemampuan siswa dalam
    bidang studi Pendidikan jasmani sebagai tolak ukur keberhasilan belajar, maka dirasa sangat penting
    segera menuntaskan kendala dan hambatan yang ada. Berbagai permasalahan yang menyebabkan
    rendahnya tingkat keterampilan dan penguasaan siswa dalam materi Lay-Up kiri bola basket. Dalam
    penelitian ini mencoba mencaritahu apakah dengan metode latihan bagian dapat meningkatkan hasil
    belajar siswa terhadap Lay-Up kiri bola basket? Penelitian ini termasuk riset aksi atau PTK. Penelitian ini
    dibagi dalam dua siklus dan terdiri dari dua kali pertemuan. Tiap-tiap siklus pada PTK memiliki empat
    tahap, yaituPlanning (Rencana), Action (tindakan), Observation (Pengamatan), danReflection (Refleksi).
    Hasil penelitian menunjukkan, ternyata melalui metode latihan bagian rerata tingkat ketuntasan belajar
    siswa kelompok perlakuan secara individual pada tiap siklus pembelajaran terlihat ada peningkatan,
    dari67,33% pada siklus I menjadi70,66% pada siklus 2. Kemudian dilihat dari jumlah siswa yang tuntas
    belajarnya juga ada peningkatan, dimana pada siklus I ada 19 siswa yang telah tuntas dan pada siklus 2
    ada 22 siswa yang telah tuntas. Simpulan dari penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar Lay-Up kiri
    peserta didik dalam pembelajaran bola basket di kelas XI IPA 1 SMAN 2 Nganjuk hasilnya cukup baik. Peningkatan Hasil Belajar Lay-Up kiri Bola basket, MetodeLatihan BagianBerbagai masalah terdapat pada pembelajaran
    penjaskes, khususnya permasalahan dalam aspek
    psikomotor. Hal ini dapat dilihat dari proses kegiatan
    belajar mengajar dalam materi bola basket khususnya
    tentang lay-up kiri, Hal ini bisa dilihat dari data hasil pre
    test peserta didik. Sebanyak 15 siswa belum tuntas dalam
    materi ini dan rerata pencapaian skor 60,66%. Hal ini
    menandakan bahwa materi lay-up kiri sulit di lakukan
    oleh peserta didik.
    Untuk melakukan lay-up kiri selain diperlukan
    keterampilan gerak yang telah dilatih, latihan bisa
    diterima dengan mudah apabila menggunakan metode
    yang sederhana dalam prakteknya sehingga dapat mudah
    diterima oleh siswa dan pada akhirnya akan mendapat
    hasil yang maksimal dalam keberhasilan lay-up kiri bola
    basket.

    BalasHapus
  17. Kelompok 9
    Jefri salmi (1505116113)
    M. Ikhsan saputra (1505116112)
    Surya espas marbun (1505115974)
    Judul
    PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA BASKET RING BALL SISWA SMP SE-KECAMATAN LUBUK RAJA OKU

    Abstrak
    Permasalahan penelitian ini adalah model permainan bola basket Ring Ball sebagai olahraga yang baru diperkenalkan dan disampaikan perlu dikembangkan untuk pembelajaran Penjasorkes. Tujuan penelitian menghasilkan produk permainan bola basket Ring Ball. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) model permainan bola basket Ring Ball untuk pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Populasi dan subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa SMP se-Kecamatan Lubuk Raja OKU berjumlah 188 Siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis persentase. Hasil penelitian dan pembahasan ini menunjukan bahwa adanya peningkatan denyut nadi peserta didik sebesar 55,22%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) telah ditemukan model permainan bola basket Ring Ball untuk pembelajaran Penjasorkes bagi siswa SMP (2) mengatasi keterbatasan sarana prasarana, (3) bagi guru Penjasorkes, penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di sekolah-sekolah khusunya dalam permainan bola basket.

    Kata Kunci : Permainan, Ring Ball, Penjasorkes

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. KELOMPOK : II
    NAMA :M SHOLEH HANDIKA
    BAYU NUGROHO
    IVAN FRANSISKUS

    PENELITIAN TENTANG BOLA BASKET
    JUDUL : Pengaruh kekuatan engkel tangan dan keseimbangan dalam melakukan shooting dari jarak jauh
    MASALAH : Dalam shooting dari jarak jauh biasanya pemain kurang memiliki kekuatan engkel dan keseimbangan yang bagus, kemudian dari situ akan terjadi kesalahan teknik yang berakibat fatal yaitu pada saat melakukan shooting, bola akan melenceng atau keluar lintasan akibat kurangnya keseimbangn dan juga kebanyakan bola yang di shoot dari jarak jauh bola tersebut tidak sampai karna kurangnya kekuatan engkel tangan yang dapat membantu kekuatan lemparan bola, padahal dalam permainan bola basket engkel tangan dan keseimbanagn sangat penting dalam melakukan shooting, adapun cara untuk melatih keseimbanagn dan engkel tangan kita dapat melatih dengan cara sbb:
    Yang pertama , untuk melatih engkel tangan kita dapat melakukan secara manual dan di mana saja seperti menggunakan batu bata yaitu dengan cara meluruskan tangan ke atas dengan memegang batu bata tersebut lalu goyangkan engkel ke atas dan ke bawah untuk pemula cukup 1 batu bata dan apabila sudah terbiasa maka tambah batu bata secara bertahap. Dan juga masih banyak alat yang bisa kita gunakan untuk melatih tangan seperti member botol seprit atau semacamnya dengan pasir dan dalam melakukannya sama dengan menggunakan batu bata tdi, dan masih banyak lagi alat yg bisa kita gunakan secara manual untuk melatih engkel tangan.
    Yang kedua, untuk melatih keseimbangan dalam melakukan shooting kita dapat melakukan dengan sering melatih shooting ke dalam ring.

    BalasHapus
  20. kelompok 6 :
    - Ahmad Fadhil
    - Harlin Edinton Lumbantoruan
    - Trysha Mutiarani Yonri

    UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMBAK DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI LATIHAN IMAJINER DAN LATIHAN NYATA PADA SISWA KELAS 9 SMP NEGERI 3 LAWANG

    Masalah : Dalam permainan bola basket terdapat berbagai macam teknik yang harus kita kuasai, dianataranya adalah : menggiring/drible, mengumpan/passing, gerak tipu/fake, menembak/shooting, mengambi bola/rebound. Agar bisa mencapai teknik-teknik diatas secara optimal maka diperlukan latihan-latihan secara kontinyu (rutin).
    Dalam proses pembelajaran, seseorang guru biasanya lebih menintik beratkan pada pelaksanaan pembelajaran yang nyata nampak dalam peragaan fisik, yaitu secara langsung mempelajari kegiatan yang dimaksud melalui kegiatan praktek berulang-ulang. Tekanannya adalah pada pembiasaan fisik. Dewasa ini, mulai dikenal konsep latihan imajiner atau mental practice. Dilingkungan atlit-atlit, berketerampilan tinggi, latihan imajiner ini semakit popular. Hingga batas tertentu, hasilnya menunjukkan efek positif terhadap kemajuan belajar. Meskipun cukup meluas penggunaannya, tapi masalah latihan imajiner masih jarang digunakan oleh rekan-rekan guru pendidikan jasmani apalagi diteliti.

    BalasHapus
  21. KELOMPOK 1
    1. ANDRI NOVENDRA
    2. IMAM IRFANDI
    3. ZULKHAIRI

    A. JUDUL
    HUBUNGAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA BASKET DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI WASIT CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET DI FKIP UNISMA BEKASI

    B. MASALAH
    Bidang perwasitan saat ini merupakan sektor yang berpeluang besar untuk ditekuni secara optimal oleh mahasiswa Penjaskesrek FKIP UNISMA Bekasi. Bidang perwasitan ini termasuk layanan atau lahan yang cukup prospektif untuk dijadikan profesi kerja. Salah satunya yaitu wasit cabang olahraga bola basket. Secara keilmuan atau pengetahuan, keterampilan dan minat, pada umunya mahasiswa Penjaskesrek FKIP UNISMA Bekasi sudah cukup menunjang. Oleh karena itu masalah penelitian ini adalah “Apakah terdapat hubungan antara keterampilan teknik dasar bola basket dan motivasi berprestasi terhadap minat mahasiswa Penjaskesrek FKIP UNISMA Bekasi menjadi wasit cabang olahraga bola basket?”

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putera Jurusan Penjaskesrek FKIP UNISMA Bekasi angkatan 2007 – 2008 sebanyak 120 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 60 orang yang diperoleh dengan cara acak. Instrumen penelitian ini menggunakan angket tentang motivasi berprestasi dan minat menjadi wasit cabang olahraga bola basket serta tes keterampilan bola basket.

    Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan keterampilan teknik dasar bola basket dan minat menjadi wasit bola basket dengan koefisien korelasi sebesar = 0.55. Determinasi variabel X1 terhadap Y sebesar 30.3%. 2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dan minat menjadi wasit bola basket dengan koefisien korelasi sebesar = 0.67. Determinasi variabel X2 terhadap Y sebesar 45.2%. 3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan keterampilan teknik dasar bola basket dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap minat menjadi wasit bola basket dengan koefisien korelasi sebesar = 0.81. Determinasi variabel X1X2 terhadap Y sebesar 65.7%.

    Kata Kunci : Keterampilan, Motivasi dan minat

    SUMBER:
    Taryono. 2012. Hubungan Keterampilan Teknik Dasar Bola Basket Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wasit Cabang Olahraga Bola Basket Di Fkip Unisma Bekasi. http://ejournal-unisma.net/ojs/index.php/motion/article/view/348 . Jurnal Unisma Vol 2, No 02 (2011). Diakses pada 8 Oktober 2015.

    BalasHapus
  22. Pak, tugas yang baru bapak berikan itu bagaimana pak ? saya dan teman-teman yang lain tidak paham pak

    BalasHapus